Skip to main content

Lailat Ul Qadr




PUASA kita ternyata sudah memasuki sepuluh hari terakhir dalam Ramadan ini. Bagi hamba Allah yang bertahan hingga detik terakhir dalam menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, insya Allah semuanya akan mendapatkan rahmat, ampunan, dan dibebaskan dari api neraka.


Seperti diketahui, awal Ramadan itu penuh rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya adalah kebebasan dari api neraka. Hal ini sesuai dengan Sabda Nabi Muhammad SAW, “Bulan Ramadan adalah bulan yang awalnya penuh rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan akhirnya adalah kebebasan dari neraka” (HR Ibnu Huzaimah). Tentu saja, kesempatan sepuluh terakhir Ramadan ini jangan kita sia-siakan.

Kita harus menjaga kesehatan fisik kita, kemudian memperbanyak dzikir dan tadarus Alquran, agar kita mempunyai kemantapan batin ketika memasuki harihari yang penuh dengan kemakbulan itu. Rasulullah SAW, ketika akan memasuki 10 hari terakhir Ramadan, biasanya semakin berkonsentrasi ibadahnya dan ketika sudah tiba 10 hari terakhir, nabi mengurangi tidur agar waktunya lebih banyak dialokasikan untuk ibadah.

Hadits dari Siti Aisyah ra menyebutkan, “Adalah Rasulullah SAW apabila masuk 10 hari yang akhir pada bulan Ramadan, melipat tikar, mengikatkan pinggang, dan beliau telah membiasakan dirinya dan keluarganya untuk melakukan ibadah”. Ibadah yang disunahkan untuk dikerjakan selama Ramadan adalah mengakhiri sahur, bersegera berbuka dengan kurma atau minum air sebelum salat maghrib, meninggalkan menggosok gigi sesudah tergelincirnya matahari.

Juga dianjurkan banyak melakukan sedekah, tadarus Alquran, dan iktikaf dalam masjid, terutama pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan. Di dalam hadis dari Siti Aisyah RA disebutkan, “Adalah Nabi SAW, tidak keluar kecuali untuk keperluan manusia (buang air) dan beliau tidak menanyakan dari hal orang sakit, kecuali melalui saya”. Kita harus dengan kesungguhan hati, khusyuk, dan ikhlas dalam melakukan ibadah pada hari-hari terakhir Ramadan ini. Sebab, hari-hari inilah akan datang suatu malam yang amat dimuliakan Allah SWT, yaitu malam Lailatul Kadar.

Beberapa ulama, termasuk Hujjatul Islam Imam Ghazali, menyebut Lailatul Kadar itu biasanya turun pada tanggal-tanggal yang ganjil, yaitu 21, 23, 25, 27, dan 29. Lailatul Kadar begitu istimewa karena pada malam itu Allah membuka pintu doa, dan doa pada Lailatul Kadar sangat makbul, permohonan doa-doa kita insya Allah diterima langsung oleh Allah. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Alquran pada malam kemuliaan (di bulan Ramadan).

Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan (Lailatul Kadar) adalah malam yang lebih utama dari seribu bulan. Pada malam itu, turun para malaikat beserta Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS Al-Qadar, 1′5). Karena sepuluh hari terakhir ini adalah hari-hari istijabah, sangat baik bagi umat Islam untuk melakukan doa. Rasulullah pun, selama 10 hari terakhir Ramadan, banyak melakukan iktikaf di masjid.

Text Via ANSOR

Comments

Popular posts from this blog

Doa Qunut Solat Subuh : Wajib atau sunat?

Assalaamualaikum warahmatullahi wabaraktuh.. Doa qunut ada tiga macam; Pertama:   Doa Qunut Nazilah, iaitu doa yang dibacakan setelah ruku' (i'tidal) pada rakaat terakhir shalat. Hukumnya sunnah haiat (kalau lupa tertingal tidak disunatkan bersujud sahwi). Qunut Nazilah dilaksanakan karena ada peristiwa (mushibah) yang menimpa, seperti serangan rejim zionis ke atas gaza baru-baru ni, bencana alam, flu burung, dan lainnya. Qunut Nazilah ini mencontohi Rasulullah SAW Yang memanjatkan doa Qunut Nazilah selama satu bulan atas mushibah terbunuhnya qurra' (para sahabat Nabi SAW yang hafal al Qur'an) di sumur Ma'unah. Juga diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. bahwa "Rasulullah SAW kalau hendak mendoakan untuk kebaikan seseorang atau doa atas kejahatan seseorang, maka baginda doa qunut setelah ruku' " (HR. Bukhori dan Ahmad). Kedua:   Qunut shalat witir. Menurut pengikut Imam Abu Hanifah (hanafiyah) qunut witir dilakukan dirakaat yang ketiga sebelum ruku...

MacBook Air

Semenjak MacBook Pro versi 2011 saya buat hal (dah uzur agaknye), saya mengambil keputusan untuk dapatkan laptop baru. Saya mengambil keputusan untuk dapatkan MacBook Air berbanding daripada laptop yang berasaskan Windows OS. Ini disebabkan dari pengalaman saya menggunakan  MacBook Pro yang boleh menjangkau lebih kurang 7 tahun. Melalui pengalaman saya juga dengan menggunakan laptop yang berasaskan windows nie... selalunya jangka hayat hanya dalam 2-3 tahun sebelum saya start guna Macbook Pro pada tahun 2011.  Dengan itu, saya mengambil keputusan untuk meneruskan guna Macbook. Ok, banyak orang kata... orang yang guna brand Apple nie untuk orang orang kaya je. Bagi saya tidak, kerana kualiti yang ada pada Macbook ini lebih tahan lama dari laptop yang berasaskan Windows OS ataupun Linux. Bak kata pepatah melayu "biarlah alah membeli memang memakai". Tapi saya memang tak gemar guna Iphone. haha.... tak berbaloi - mahal siot (overpriced). Baik guna Android Smartphone lebih be...

Yuna Zarai

Talk about Yuna, in the early days of her involvement in music industry in her home country Malaysia. I'm not really a big fan of her. But used to like some of her Malay songs.  Then, when i rediscover back her music involvement as an independent singer in USA. I become more interested and want to know more about her achievement as an independent singer in USA.  My 1st impression during my researched about Yuna based on Youtube, News from social media and her own website. I was not that being skeptical about wether she can't make it or not. What i found about this talented Yuna is that her music, she represents herself as for what she is which i think not all artist can sustained  this kind of positive attitude just like what she does. Her music, i just can't believe it really make me fever (addicted and love to listened) untill everytime i wanna go to sleep will listen her songs esp. the song titled - Coffee.  :) Yeah i know, kind of awkward and admitt...